Seberapa Banyak Informasi yang Diketahui Google tentang Anda? - Beberapa tahun ini dunia di hebohkan dengan kebocoran data pribadi dari salah satu media sosial yaitu Facebook. Kebocoran data pengguna Facebook mencapai 87 juta pengguna dan penyalahgunaan dari data tersebut. Hal itu membuat para pengguna media sosial menjadi skeptis pada media sosial Facebook. Namun apakah Anda sadar bahwa sebenarnya Google lebih banyak mengetahui tentang informasi Anda dibandingkan Facebook?

Saat Anda masuk menggunakan akun Google di smartphone Anda, itu berarti Anda telah memberikan ijin kepada Google untuk mengetahui informasi Anda. Semua yang Anda hubungkan dengan Google otomatis akan mengoleksi informasi tentang Anda. Pengaturan privasi akan menentukan seberapa banyak informasi yang bisa Google dapatkan dari browsing history dan aktifitas yang berhubungan dengan produk tertentu.

Mulai dari riwayat pencarian (browsing), video yang ditonton, riwayat belanja, riwayat lokasi, dan masih banyak lagi. Tidak heran jika Google mengetahui usia, gender, tempat tinggal, atau bahkan tempat Anda bekerja. Beberapa contoh informasi yang mungkin dikoleksi oleh Google:

• Tempat-tempat yang pernah Anda cari di Google Maps
• Aplikasi-aplikasi yang Anda gunakan
• Segala sesuatu yang pernah Anda tanyakan pada Google
• Semua video yang pernah Anda tonton melalui Youtube
• Semua komen yang pernah Anda tinggalkan di kolom komentar Youtube
• Semua berkas email yang di download/diterima, dikirim, dan disimpan dari Gmail

Misalnya pengisian otomatis secara online seperti kata sandi dan informasi kartu kredit semua disimpan dalam basis data Google. Termasuk setiap pembelian yang dilakukan dengan kartu kredit dan login yang dilakukan dengan kata sandi.

Contoh lainnnya ketika Anda mencari lokasi tertentu di Google Maps, Google tidak hanya melacak dimana lokasi Anda berada, tapi juga tanggal, waktu, lama perjalanan dan banyaknya waktu yang di Anda habiskan di lokasi tersebut. Itu hanya contoh dari beberapa produk yang dimiliki Google. Semua produk/servis dari Google akan menerapkan sistem yang sama dalam mengoleksi informasi Anda.

Hal yang paling mengkhawatirkan mungkin adalah fakta bahwa Google tetap menyimpan file-file yang telah dihapus. Tetapi harus diingat bahwa semua itu tidak digunakan untuk tujuan buruk oleh Google, melainkan untuk penayangan iklan dan profit bagi Google itu sendiri.